Ada suatu kisah unik dari ibadah haji tahun lalu. Ada seorang pria yang meminta untuk diantarkan taksi ke bandara Halim Perdanakusuma. Dilansir dari berita di Antara (21/20) pria tersebut mengomeli supir taksi yang orang Arab. Karena dia pikir kenapa orang Arab tidak tahu lokasi di mana calon penumpang akan menuju ke sana.
Si supir melihat perawakan dan menanyakan dari mana calon penumpang berasal. Setelah diketahui bahwa calon penumpang berasal dari Indonesia, si supir mengantarkan pria itu ke kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah. Dan petugas di Daker Makkah di petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengurus pria ini.
Selidik punya selidik, ternyata pria asal Indonesia ini memiliki kelainan jiwa. Kelihatannya saja intelek dan tidak berpenyakit mental apapun, tapi ketika diajak bicara, terlihat pria tersebut tidak memahami apa yang sedang dibicarakan dan menjawab dengan topik berbeda.
Bayangkan naik taksi dari Arab ke Indonesia? Butuh waktu berapa lama ya. "Mimpi kali ya." cetus salah seorang petugas PPIH berkelakar.
0 komentar:
Posting Komentar